Sabtu, 06 April 2013

Kuliah Hari ini "Psikologi Industri" Ceritanya.

Oke my lovely Friend's dan siapa aja di luar sana yang kebetulan kepleset masuk ke dalem blog gua.

Ceritanya sih hari ini tadi gua kuliah di kampus kesayangan gua UNIVERSITAS PANCASILA yang gua sendiri ga apal banget sebenernya alamatnya dimana, haha.

sore hujan,posisi baru pulang kerja waktu rabu sih gua masih di bekasi, banjir men disini pas rabu sore itu, singkat cerita gua memutuskan untuk ga kuliah dan TA ajah alias titip absen aja sama temen gua, ini demi kebaikan banyak pihak , yang pertama sih gua yang jelas, kalo gua berangkat kuliah keujanan dari bekasi sampe jakarta bisa lepek bau dan dikucilkan pasti dikelas, yang kedua motor gua, kalo dia di bawa nerjang banjir pasti mogok, dan berujung ke kebaikan orang tua gua yang bisa bisa ngeluarin uang ekstra buat servis motor gua , maklum uang gajian udah ga ada bekasnya .

okelah singkat cerita gua kedepok dan diceritain banyak sama temen temen gua, namanya juga cerita gamungkin banget bahas materi kuliah kalo ga di tanyain, awalnya sih pada cerita gimana pak dosen yang ngajar sore itu, intinya sih dia dosen paling gokil selama kita kuliah, hampir semua mahasiswa kena ama dia buat dicengin, dan berujung pada akhir cerita yang biasanya malesin karena ada tugasnya haha. tapi ini tugasnya lumayan bikin gua shock soalnya "bikin blog" gua gatau lagi gimana cara bikin blog, dan ternyata ga cuman itu, kita harus ngisi blog itu dengan materi kuliah sore itu,kuliahnya aja gamasuk gimana mau tau mangteri kuliahnya,sebagai mahasiswa yang baik dan berbudi luhur gua minta aja temen gua buat ngasih tau gua apa aja sih inti materi kuliah sore itu selain main ceng cengan?. Dan setelah dijelasin sama temen gua, ini yang gua dapet dan gua tuangkan di bawah ini,


Psikologi Industri 


Psikologi Industri adalah cabang yang relatif baru psikologi yang diciptakan untuk perusahaan dan organisasi yang dibutuhkan struktur yang lebihPsikologi Industri mampu menyediakan struktur ini dengan menilai perilaku karyawan demi kebaikan perusahaan. Hal ini sering disebut sebagai organisasi psikologi karena penekanannya pada analisis individu yang bekerja untuk berbagai organisasi.

Pada dasarnya, psikologi industri mempelajari perilaku karyawan dalam lingkungan kerja. Walaupun psikologi industri tidak dimulai sampai tahun 1920-an, disiplin telah berkembang pesat dan merevolusi tempat kerja dalam abad terakhir. Karena tempat kerja adalah suatu sistem sosial, penerapan cabang ilmu psikologi ini berguna dalam memahami kompleksitasnya.
Selama bertahun-tahun, psikolog telah mempelajari bagaimana manusia makhluk telah berinteraksi dengan lingkungan mereka dan satu sama lain, tetapi psikologi industri mulai mengevaluasi interaksi antara orang-orang dan pekerjaan mereka. Psikologi Industri dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan kerja serta produktivitas perusahaan dan menjadi penting bagi keberhasilan suatu organisasi.
Psikologi Industri mengacu pada proses perilaku pada suatu organisasi, misalnya ketika mengevaluasi hubungan seseorang dengan pekerjaan mereka. Mereka menganalisis cara seseorang bekerja, keterampilan mereka, tugas, kewajiban, dan umum kepuasan dengan pekerjaan mereka sehari-hari.

Informasi ini sangat membantu untuk sumber daya manusia departemen dan pengawas perusahaan yang harus membuat program pelatihan, dan manfaat sistem umpan balik, dan membuat keputusan perekrutan serta terlibat dalam praktek-praktek perekrutan. Sebagian besar perusahaan menggunakan psikolog industri untuk melatih staf mereka sendiri sehingga organisasi dapat berjalan lancar dan pada kapasitas puncak.

  • Aspek-Aspek Psikologi Industri


Salah satu aspek yang paling menarik dari psikologi industri adalah bagaimana perilaku karyawan mempengaruhi individu lain pada pekerjaan dan organisasi secara umum. Psikologi Industri dapat digunakan untuk mengurangi perilaku kontraproduktif, meningkatkan efektivitas tim, dan meningkatkan semangat. Hal ini juga penting dalam resolusi konflik . Banyak orang menemukan beban ketidakpuasan kerja mereka berakar dalam hubungan mereka dengan manajer dan rekan. Untungnya, psikologi industri menyediakan solusi untuk ini.

Walaupun psikologi industri merupakan campuran dari antropologi , konseling, sosiologi dan manajemen industri, ada komponen utama yang digunakan dalam jenis psikologi. Beberapa komponen utama termasuk evaluasi kepribadian karyawan, persepsi, serta sisi biologis dari perilaku mereka. Dengan mendokumentasikan titik-titik kunci, psikolog industri memiliki kemampuan untuk membantu organisasi meningkatkan fungsi mereka dan mendirikan sebuah sistem yang mendorong pertumbuhan bagi perusahaan dan karyawan.

Ya Sebeginilah sekiranya yang bisa gua tulis sementara ini bermodalkan wawancara sama temen gua dan nambah materi dari browser yang sekiranya paling mendekati cerita temen gua tadi, semoga sedikit banyaknya artikel kecil ini bisa bermanfaat buat siapa aja yang baca.



 

2 komentar: