Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua kelas Psikologi Industri kali ini bapak
dosen saya yang ganteng dan juga asik Pa Seta Wicaksana, menjelaskan tentang
beberapa hal yang akan saya bahas ulang sesuai catetan kecil saya dimkelas pada
pertemua beberapa waktu yang lalu, ga banyak omong mari langsung saja;
1. Organisasi
Sebelum melangkah lebih jauh lagi sebaiknya kita tahu dahulu
apa pengertian dari organisasi itu, Organisasi dalah sebuah perkumpulan atau
wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk
tujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu
misalnya lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang dan beberapa
sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan oraganisasi tersebut. Orang-orang
yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu
melalui suatu sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan
adanya pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.
nah sekarang temen temen semua udah pada tau kan apa itu organisasi, sekarang
apa yang dibahas pada kelas Psikologi Industri kemarin adalah organisasi yang
dikelolah didalam sebuah perusahaan, iya, tentusaja suatu perusahaan merupakan
suatu organisasi karena disana terdiri dari banyak individunyang bergabung
dalam satu wadah untuk mencapai suatu tujuan organisasi tersebut, untuk mecapai
tujuan organisasi tersebut tentunya setiap individu di dalam perusahaan
tersebut haruslah orang orang yang terseleksi, tidak setiap orang dapat begitu
saja masuk kedalam organisasi tersebut karena setiap orang dari mereka akan
memerankan suatu pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian masing masing.
Guna untuk mecapai tujuan organisasi (perusahaan) tersebut
dengan lebih cepat maka setiap individu yang akan masuk kedalam organisasi
tersebut haruslah melalui suatu tahapan seleksi yang di adakan oleh pihak HRD
nah disini lah peran seorang psikolog, dan orang orang teknik seperti saya,
yang akan menentukan mana yang paling cocok dengan kriteria yang kita butuhkan,
tentunya disini individu yang kita cari adalah individu yang "BRIGHT".
apasih itu "BRIGHT" itu atau bahasa indonesianya kalau kata pak Seta
adalah "MULIA". "BRIGHT" atau "MULIA" adalah (Brain,
Right, Talented). Brain disini maksudnya adalah intelektual
knowledge dan skill, dimana individu yang cerdas secara intelektual sudah
memiliki satu dari tiga elemen BRIGHT untuk mencapai ‘Mulia’. Right disini
maksudnya adalah spiritual capital, dimana untuk mencapai ‘mulia’ tidak hanya
dibutuhkan kecerdasan intelektual saja, tetapi juga harus memiliki kecerdasan
spiritual agar kecerdasan yang dimiliki tidak digunakan untuk melakukan hal-hal
yang tercela. Sedangkan maksud dari talented disini, yaitu bahwa setiap
individu dalam mencapai ‘mulia’ harus mengetahui bakat positif yang dia miliki
dan mengembangkannya untuk memberikan manfaat bagi orang lain dan juga diri
sendiri.Setiap individu yang BRIGHT pastilah akan memberikan suatu kesan
positive di lingkungan dia berada, ciri mudah dari seorang individu yang
memiliki kesan positive di lingkungannya adalah dia selalu di cari bukan
dihindari, mari kita berkaca, apakah kita ini adalah orang yang di cari atau
yang dihindari??. kalau kita sudah tau jawabannya mari kita tingkatnkan potensi
diri kita untuk menjadi yang lebih baik guna menjadi individu yang mulia
HEHEHE.
Untuk mencapai suatu tujuan Organisasi tidak hanya
dibutuhkan organisasi yang "BRIGHT" tetapi juga suatu sistem untuk
mengarahkan individu tersebut agar tetap pada tujuan dari suatu organisasi
tersebut, untuk mecapai tujuan itu maka dibutuhkan:
1. Visi dan Misi
Dari penjelasan dikelas maka dapat saya simpulkan bahwa
pengertian dari Visi dan Misi adalah;
Visi adalah suatu hal, tujuan, gambaran, cita-cita,
angan-angan yang ingin kita atau organisasi capai di masa depan tentunya
mengarah pada sesuatu yang lebih bagus.
Sedangkan Misi adalah tindaka atau kiat kiat yang harus
dilakukan untuk meraih visi tersebut.
2. Values
Values ini tidak dijelaskan dengan terlalu jauh kemarin jadi
lupa lupa ingat, ya intinya si values ini
3. RESTRA (Rencana dan Srategi)
Rencana strategis organisasi/perusahaan adalah suatu rencana
jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana
perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk
mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai
kemungkinan keadaan lingkungan.
Rencana strategis perusahaan ini mencakup struktur
organisasi di dalamnya. Struktur organisasi yang baik akan mencapai performa
perusahaan yang maksimal. Dimana dalam suatu struktur organisasi tersebut harus
ada yang namanya Job Analysis yang meliputi job description, job
performance, job specification, dan competency.
Maka dari itu, dalam sebuah perusahaan selalu ada yang
namanya Human Resource Management (HRM), fungsi dari HRM antara lain:
1. Melakukan analisis jabatan
2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon
tenaga kerja
3. Menyeleksi calon tenaga kerja
4. Memberikan orientasi dan pelatihan bagi karyawan baru
5. Menata olah upah dan gaji
6. Menyediakan insentif dan kesejahteraan
7. Menilai kinerja
8. Mengkomunikasikan (wawancara, penyuluhan, pendisiplinan)
9. Pelatihan dan pengembangan
10. Membangun komitmen karyawan
HRM disini memandang SDM sebagai sebagai sumber pendukung
dari suatu organisasi dan orang dianggap sebagai biaya dan harus dikelola
dengan strategi beserta alat ukur yang sudah ada sebelumnya.
Human capital dipandang sebagai konsep baru dalam
pengelolaan SDM. Konsep human capital muncul karena adanya pergeseran peranan sumber
daya manusia. Human capital muncul dari pemikiran bahwa manusia merupakan aset yang memiliki banyak kelebihan yaitu kemampuan manusia apabila digunakan dan disebarkan tidak akan berkurang melainkan
bertambah baik bagi individu yang bersangkutan maupun bagi organisasi,
manusia mampu mengubah data menjadi informasi yang bermakna, manusia mampu berbagi intelegensia dengan pihak lain.
Konsep human capital ini memandang SDM sebagai sumber kunci organisasi, dan
orang dengan menggunakan strategi dengan alat ukur untuk menciptakan nilai
(creating value) sehingga dapat mengarahkan dan mengakselerasi strategi bisnis
dan tidak mengangap manusia sebagai biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar